APLIKASI ANALISIS FAKTOR DENGAN SPSS VERSI 15.0 BAGIAN 1

UJI VALIDITAS FAKTOR

A. PENDAHULUAN

Analisis factor merupakan salah satu teknik statistic multivariate. Tujuannya adalah untuk mengelompokkan data menjadi beberapa kelompok sesuai dengan saling korelasi antar variabel. Pada aplikasi penelitian, analisis factor dapat digunakan untuk mengetahui pengelompokan individu sesuai dengan karakteristiknya, maupun untuk menguji validitas konstruk.

Dalam analisis factor, tidak ada variabel dependen dan independen. Proses analisis factor sendiri mencoba menemukan hubungan (interrelationship) antar sejumlah variabel-variabel yang saling dependen dengan yang lain, sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah awal.

Contohnya. Ada 8 variabel yang bersifat independen satu dengan yang lain. Dengan analisis factor, 8 variabel tersebut mungkin bisa diringkas menjadi 3 kumpulan variabel baru (new set of variables). Kumpulan variabel tersebut disebut dengan factor, dimana factor tetap mencerminkan variabel-variabel aslinya.

Dalam kegiatan penelitian, analisis factor paling tidak digunakan untuk :

  1. Menguji Validitas Konstruk. Salah satu cara untuk menguji validitas konstruk dapat dilakukan dengan menggunakan analisis factor. Analisis factor akan menampilkan hasil ekstaksi butir-butir pertanyaan menjadi beberapa komponen yang diinginkan peneliti. Prinsip yang digunakan sama yaitu mengelompokkan data berdasarkan interkorelasi antar butir. Sebuah butir / item dinyatakan merupakan pembentuk factor jika nilai korelasinya lebih besar sama dengan (>=) 0,5.
  2. Menguji Validitas Faktor. Dalam analisis ini, pengujian dilakukan untuk melihat seberapa besar korelasi antara factor satu dengan yang lain yang menjadi pembentuk variabel. Jika ditemukan korelasi yang cukup kuat diantara factor-faktor pembentuk maka factor tersebut dinyatakan memang sebagai pembentuk variabel. Besarnya matrik korelasi yang lazim digunakan adalah 0,5

Dalam SEM, analisis factor konfirmatory (CFA) ditujukan untuk menguji validitas dan reliabilitas. Atau lebih tepatnya adalah untu menguji konsep teori, atau konstruk, atau laten variabel, yang tidak dapat diobservasi langsung.

Dengan demikian, menurut Kusnendi (2008:98), tujuan utama dari CFA adalah untuk mengkonfirmasikan model, yaitu model pengukuran yang perumusannya berasal dari teori. Sesuai dengan itu, maka permasalahan penelitian dalam kerangka CFA paling tidak akan membahas antara lain :

  1. Apakah indicator-indikator yang dikonsepsikan secara unidimensional, tepat, dan konsistenn dapat menjelaskan konstruk yang diteliti
  2. Indikator-indikator apa yang dominan membentuk konstruk yang diteliti. (pembahasan lebih lanjut mengenai CFA akan dibahas kemudian).

B. STUDI KASUS UJI VALIDITAS FAKTOR

Dari pada bingung dengan berbagai definisi di atas, berikut ini akan ditampilkan contoh aplikasi analisis factor.

Kasus 1.

Variabel yang diuji adalah kepemimpinan transformasional. Konstruk kepemimpinan ini dibentuk dari 5 indikator yaitu Attributed charisma (karisma), Idealized influence (pengaruh ideal), Inspirational motivation (motivasi dan menginspirasi), Intelectual stimulation (stimulasi intelektual), dan Individualized consideration (perhatian terhadap individu).

Sampel berjumlah 101, dan instrument pengumpul data adalah angket terbuka.

Data dapat didownload di sini

Penyelesaian Kasus

Cara melakukan analisis factor adalah :

  1. Buka file baru pada SPSS
  2. Klik Analyze > Dat Reduction > Factor
  3. Setelah muncul kotak factor analysis, masukkan seluruh faktor ke dalam kotak “VARIABLES” yang ada disebelah kanan.

4. Klik DESKRIPTIVES yang ada disebelah kiri bawah kotak dialog.

5. Pilih dengan menandai KMO and Bartlett’s Test of Sphericity serta Anti Image. Kemudian Klik Continue.

6. Klik OK. Output Lengkap dapat didownload di sini

C. INTREPRETASI HASIL

Kutipan :

Kusnendi. 2008. Model Model Persamaan Struktural. Bandung : Alfabeta

Next. Analisis faktor UJI VALIDITAS KONSTRUK

136 thoughts on “APLIKASI ANALISIS FAKTOR DENGAN SPSS VERSI 15.0 BAGIAN 1

  1. Selamat malam pak, saya mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi saya mengenai Analisis Faktor. Penelitihan saya terdapat 22 responden dengan 60 indikator dan setelah diuji validitas dan realibilitas terdapat 58 indikator atau pernyataan yang valid. Setelah itu proses untuk uji analisis faktor namun table KMO dan Bartlett Test tidak keluar dioutput dengan tulisan this matrix is not positive definite. Mohon dibantu pak terkait dengan solusi permasalahan tersebut, saya sudah coba contact melalui wa maupun email. Terimakasih

    1. jelas saja hasilnya tidak maksimal..antara indikator dan responden..jauh lebih besar indikatornya…
      idealnya…perbandingan indikator dengan responden adalah 1 : 10 (ada yang menyebutkan 1:5). Artinya..jika indikatornya 5, maka minimal dibutuhkan 25 observasi (5 x 5)

  2. Siang pak..mohon bantuannya..saya sekarang sedang menyusun tesis..dengan menggunakan analisis faktor untuk mengukur validitas..variabel yg saya gunakan disini ada 3..x1 x2 dan y1..nah yg mau saya tanyakan..dalam tabel rotasi component matrix..banyak indikitaor masuk dalam faktor yg sama..danuntuk component transfoation matrik itu apakah yg diambil >0.5
    Terus untuk pengelompokan diambil berdasarkan rotasi transformation?
    Sekali lgi mohon bantuannya..terimakasih

  3. Selamat malam pak, saya mau tanya, untuk uji validitas dan realibilitas pada data sekunder (suku buga SBI dan IHSG) bagaimna ya,? jika teknik pengumpulan datanya tidak menggunkan kuisioner ataupn wawancara?
    dan cocknya pakai rumus apa?

  4. selamat malam pak.. bagian kedua nya mana ya pak? saya masih bingung dengan uji validitas konstruk menggunakan analysis faktor ini, jika Ada satu aitem disatu dimensi yg diuji.. nilai MSA nya dibawah 0.5 apakah perlu analysis ulang? dengan membuang satu aitem tsb? lantas setelah pengujian ulang maka nilai KMO mana yg perlu dituliskan? yg lama atau yg baru?

  5. selmat pagi pak, saya mau tanya. saya sedang mengerjakan tugas akhir, ketika uji validitas menggunakan KMO, stelah dicompute dlm spps, KMO dan anti image nya tidak keluar pak dengan jumlah responden 35 responden. itu bagaimana ya pak? mohon bantuannya. terima kasih.

  6. Selamat siang pak, saya memiliki masalah yg sama seperti beberapa teman diatas, jumlah responden saya 30. Variabel x nya ada 3, variabel y nya 1. Tapi hasil uji kmo nya kurang dari 0,5. Kira” apa yg menyebabkannya? Dan bgaimna mengatasinya. Saya tunggu masukannya pak. Terimakasih

  7. Selamat siang Pak,
    Mau tanya, kalau hasil KMO nya o,4 berarti data tersebut tidak valid atau bagaimana ya?
    Dan apakah penelitian tersebut bisa dilanjutkan?

    Mohon bantuannya.

    Terima kasih
    Dewi

  8. Selamat siang Pak. makasi atas informasinya. sy sudah mengikuti instruksi,tetapi KMO tidak muncul pada output. ada tulisan ‘the matrix is not positive definite’. itu kenapa ya Pak? mohon bantuannya. makasih Pak.

  9. mohon penjelasan pak. saya menganalisis dengan 183 responden dan 12 faktor. kenapa nilai KMO nya gak keluar pak. selalu muncul Tabel KMO tidak muncul n hanya berbunyi this matrix is not positive definite. mohon penjelasan pak

    1. coba cek korelasi antar indikatornya…non positive definitive biasanya karena ada indikator yang memiliki korelasi sangat tinggi dengan indikator lainnuya..

      1. Slamat siang pak sy jg memiliki kasus yg sama sprti di atas skripsi sy nilai KMO tdak muncul hnya muncul this matrix is not positive defitined. Solusinya bgaimana pak mohon bantuannya pak tks

  10. assalamualaikum wr.wb .. pak saya ingin bertanya ? saya sedang melakukan penelitian dengan menggunakan uji validitas data KMO, KMO yang didapatkan. telah memenuhi syarat validitas >0,5 .. tetapi untuk anti image correlationnya ada yang dibawah <0,5 .. gimana pak ? apakah boleh ? terima kasih mohon balasannya !!

  11. pak jika pada tabel anti-image matrices khususnya pada anti-image correlation apabila terdapat lbh dari 1 variabel yg nilainya berada dibawah standar apakah langsung dikeluarkan semua atau diuji ulang dgn mengeluarkan variabel satu persatu? terima kasih.

  12. pak, bagaimana kalau korelasi masing-masing faktornyadi bawah 0,5 tapi KMO dan Bartlett nya memenuhi syarat valid?

    1. KMO nya berapa mbak ?
      Keduanya saling terkait…karena untuk meningkatkan KMO justru mengeliminasi anti-image korelasi yang kecil (misal kurang dari 0.40..dst..)

  13. malam pak.. saya mau nanya, saya punya masalah dengan analisis faktor. saya memiliki penelitian dengan judul analisis sektor basis yang dominan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di sumatera barat
    ketika saya menginput data berupa data pdrb yang di log kan ke spss dan saya analisis. dimana data yang saya input berupa data sektor basis sebanyak 45 sektor basis dengan waktu 5 tahun. Lalu saya analisis tetapi nilai kmo test nya gak keluar… kira kira kenapa ya pak..? mohon bantuannya.. terimakasih banyak sebelumnya

  14. Pak, pertanyaan saya juga sama dgn diatas : Tabel KMO tidak muncul n hanya berbunyi this matrix is not positive definite.. saya ikuti saran jawaban Bapak untuk cek korelasi dg pearson, apakah itu artinya pengujian validitas tidak bisa menggunakan KMO? moon pencerahan

  15. Pak hendry, saya seorang mahasiswi yg sdg mlkukan skripsi. Saya memiliki kesulitan yg sama yakni tabel KMO saya tidak mau muncul. bagaimana solusinya pak? Jumlah responden saya 30 org dengan kuesioner likert 36 pernyataan. Mohon penjelasannya. Shintiagi@gmail.com

  16. Selamat sore pak..
    mohon bantuannya, saya melakukan analisis butir dengan 30 butir, namun tidak muncul KMO dan Anti Image nya, tapi ketika saya coba menganalisis ulang dengan hanya 20 butir, KMO mau keluar…
    kira-kira apa yang menjadi masalah di analisis saya pak? terimakasih sebelumnya…

  17. pak boleh saya bertanya,, bagaimana cara melakukan convergent dan discriminant validity dengan SPSS?? dan juga saya bingung bagaimana menentukan CFA dengan SPSS. jika bisa dengan stepnya pak.
    terimakasih sebelumnya..

  18. tapi kalo tidak semua item di validitas muncul KMO dan anti image nya pak, jadi saya bagi2 dari 35 item pernyataan saya bagi menjadi 4 bagian, nah itu baru bisa muncul KMO dan anti imagenya. apakah kalo begitu tidak masalah pak? mohon bantuannya ya pak 🙂

Leave a reply to gita saraswati Cancel reply