REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATOR
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (baik memperlemah atau memperkuat hubungan antara variabel independen ke dependen.
Berbeda dengan variabel intervening (bahasannya dapat dilihat disini), variabel moderator tidak menyaratkan adanya hubungan antara X ke M.
Contohnya adalah pengaruh motivasi terhadap kinerja. Seseorang yang punya motivasi yang kuat akan mempengaruhi kinerjanya, dan akan semakin baik jika ia memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Di sini, pendidikan ditempatkan sebagai variabel moderator yang akan menaikturunkan pengaruh motivasi terhadap kinerja
Contoh Kasus :
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh penghasilan keluarga terhadap tabungan yang dimiliki oleh keluarga tersebut. Data dikumpulkan dari 58 keluarga pada sebuah sekolah di Jakarta. Model yang ingin diuji adalah pengaruh penghasilan terhadap tabungan, yang dimoderasi oleh jumlah anggota keluarga
Hipotesis yang dibangun adalah semakin tinggi penghasilan keluarga dan jumlah anggota keluarga yang sedikit maka akan semakin tinggi pula tabungan yang dimiliki oleh keluarga tersebut. Semakin rendah penghasilan dan semakin banyak anggota keluarga maka akan semakin rendah pula tabungan yang dimiliki oleh keluarga tersebut.
Persamaannya adalah :
JTK = a + b1 PK – b2 JK + b3 PK*JAK + e
b3 merupakan variabel perkalian PK (penghasilan keluarga) dengan JK (jumlah keluarga) merupakan variabel moderating pada hubungan PK ke JTK (jumlah tabungan keluarga)
PENYELESAIAN
Data dapat anda lihat di sini
Pertama, membuat variabel interaksi dengan mengklik “Transform”, lalu pilih “Compute”
Ketik M pada kotak “Target variable”, lalu masukkan perkalian PK dan JK seperti terlihat pada gambar berikut :
Klik OK, maka kita akan punya variabel baru M yang merupakan perkalian antara PK dan JK
Klik Analyze – Regression, dan pilih Linear
Masukkan variabel TK ke kotak dependent, dan masukkan penghasilan, jumlah keluarga dan variabel moderat (M) ke box independent.
Abaikan yang lain, lalu klik OK
INTERPRESTASI DAN PEMBAHASAN
Koefisien Determinasi dan uji Signifikansi
Nilai koefisien determinasi pada hasil analisis di atas adalah sebesar 0,469 atau dapat dikatakan perubahan jumlah tabungan keluarga dipengaruhi oleh variabel penghasilan keluarga, jumlah keluarga dan variabel moderator sebesar 46,90% sedangkan sisanya 54,10% dipengaruhi variabel lain diluar model
Hasil uji signifikansi (uji F) memperlihatkan nilai F hitung sebesar 17,805 dengan probabilitas 0,000 (< 0,005). Dengan demikian dapat disimpulkan model ini signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi tabungan keluarga melalui PK, JK dan M
Uji Signifikansi Model Parsial
hasil Uji model parsial (uji t) memperlihatkan bahwa penghasilan memberikan nilai koefisien parameter sebesar 3,869 dengan sig 0,000. Variabel jumlah keluarga memberikan nilai koefisien sebesar 2,875 dengan sig 0,053, sementara variabel M memberikan nilai koefisien sebesar negative (0,465) dengan sig 0,034
Kesimpulan yang bisa diperoleh dari hasil di atas adalah Moderator terbukti signifikan dalam mempengaruhi penghasilan terhadap jumlah tabungan. Prediksi nilai negative mengindikasikan bahwa efek moderasi yang diberikan adalah negative, artinya jumlah keluarga memberi efek mengurangi pengaruh penghasilan terhadap jumlah tabungan.
Tidak signifikannya koefisien jumlah keluarga (sig 0,053) menunjukkan bahwa variabel ini merupakan variabel moderator murni dan tidak bisa ditempatkan sebagai variabel independen. Namun jika hasil menunjukkan bahwa jumlah keluarga (b2) dan moderator (b3) sama-sama signifikan maka dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah keluarga adalah variabel quasi moderator atau dapat digunakan sebagai variabel independen sekaligus variabel moderator.
Selamat mencoba….
Full Text PDF tutorial ini download disini
Link Bagus untuk pembahasan ini :
David E Kenny, Moderator variable, disini
Andrew Hayes : disini
assalamu’alaikum,
terima kasih banyak pak tulisannya sangat bermanfaat untuk kami. Ada hal yang ingin saya tanyakan ke bapak, saya melakukan penelitian dgn model MRA, Tetapi variabel X saya tidak signifikan thdp Y, apakah pengujian MRA tetap bisa dilanjutkan pak ?
Selamat pagi, saya mau tanya. Dalam penelitian saya terdapat 2 hipotesis
H1 : Diduga ada pengaruh X1 terhadap Y
H2 : Diduga Z menjadi faktor moderasi antara X1 terhadap Y
Untuk rumus regresi pada hipotesis saya yang pertama, menggunakan regresi sederhana atau regresi berganda ya pak? Terimakasih, mohon bantuannya.
MRA
selamat malam pak,
mohon maaf mengganggu waktunya,
boleh minta bantuannya pak soal skripsi saya, saya bingung pak.
judul skripsi saya änalisis pengaruh kualitas layanan dan kepuasan sebagai variabel moderator terhadap nilai perilaku konsumen. mohon bantuannya bapak. saya gak tau mau mulai darimana pak. mohon pak bantuannya, teriama kasih sebelumnya pak
siang pak,
mau tanya..
penelitian saya memiliki 1 variabel dependen yang terdiri dari 3 faktor.
pertanyaannya, untuk analisa apakah menggunakan regresi biasa atau karena memiliki 3 faktor maka harus menggunakan GLM ya? thanks.
Assalamualaikum pak, saya mau tanya. Apabila terdapat variabel moderasi, apakah bisa disebut multivariate? Mohon jawabannya pak, terimakasih.
multivariate itu maknanya lebih dari 1 variabel independen or dependen..
Pak saya mau bertanya apa saja syarat-syarat variabel pemoderasi?
apakah jumlah variabel independen dan jumlah variabel dependen ada syratnya berapa?
apakah menggunakan regresi penelitian sederhana atau regresi linier berganda?mohon dibalas terima kasih…
syaratnya ada rujukannya…
Selamat sore.. saya mau tanya. Kenapa dalam analisis regresi moderasi utk mengetahui pengaruh dimensi esq terhadap variabel kepuasan yg dimoderasi oleh budaya. Variabel moderasi stelah saya kalikan dgn dimensi esq lalu saya analisis regresi linier justru variabel moderasi saya masuk kedalam tabel exclude variabel dan bukan masuk kedalam tabel coefficient? Terima kasih
Terima kasih mas atas tulisannya. saya mau bertanya hipotesis saya ada dua,
1. pengaruh secara parsial dan simultan variabel x terhadap y
2. variabel Z sebagai variabel moderating mampu memoderasi hubungan antara X dan Y.
untuk pengaruh moderasi digunakan uji interaksi.
yang ingin saya tanyakan, apakah untuk hipotesis kedua juga diperlukan uji asumsi klasik? jika ada permasalahan pada uji asumsi klasik untuk hipotesis kedua, apakah ada cara untuk mengatasinya?
Saya mau tanya kalau MRA dengan format degree dan form itu bedanya apa? Persamaannya gimana dari masing-masing format
Terima kasih
Reblogged this on BAHESTIE KOESNADI ツ and commented:
Lumayan, nemu tutorial cara nyari variabel moderasi buat skripsi 🙂
Penjelasan di atas sangat membantu, tapi apakah bisa tetap digunakan persamaannya kalau variabel Y saya merupakan variabel dummy? karena saya agak kesulitan dengan penelitian saya yg menggunakan variabel moderasi dengan variabel Y yang merupakan dummy. Terimakasih sebelumnya
mohon maaf Mas kalau menggangu.
Saya punya variabel independen ada 3 (X1, X2, X3), variabel moderator ada 2 (Z1 dan Z2) dan variabel dependen ada 1 (Y). Saya mau menggunakan SEM Amos sebagai analisis data. Hipotesis saya,
1). X1 mempengaruhi Y, 2). X2 mempengaruhi Y, 3). X3 mempengaruhi Y, 4) Z1 memoderasi X1 terhadap Y, 5) Z1 memoderasi X2 terhadap Y, 6) Z1 memoderasi X3 terhadap Y, 7) Z2 memoderasi X1 terhadap Y, 5) Z2 memoderasi X2 terhadap Y, 6) Z2 memoderasi X3 terhadap Y. Pertanyaan saya Bagaimana cara mengujinya? dan bagaimana membuat full model untuk seluruh variabel?
Terima kasih Mas atas pencerahannya
agak sulit mbak…dan coba pelajari mengenai SEM dengan variabel moderator..di beberapa buku saya liat ada pembahasannya..
pak judul saya pengaruh good governance dan st5andar akuntansi pemerintahan terhadap akuntabilitas keuangan dengan komitmnen organisasi sebagai pemoderasi
jadi apa saja pak yg menjadi rumusan masalahnya?
mohon bantuannya……………. trims
saya mau tanya kalo persamaan menggunakan variabel interaksi bisa gak sih di masukin lagi variabel moderasi??? terimakasih
Selamat pagi, mau nanya mas untuk pengaruh moderasi apa bisa dilakukan dengan uji 2 beda? Mohon penjelasannya. Terima kasih.
bagaimana uji asumsi klasik MRAnya gan? Trims atas siraman rohaninya.
saya mau tnya, apakah bisa menguji variabel intervening dengan menggunakan regresi ordinal?skripsi saya berjudul pengaruh perataan laba terhadap nilai perusahaan dengan kualitas laba sebagai variabel intervening.perataan laba saya menggunakan variabel dummy.apakah masih bisa tetap menggunakan path analisis tetapi menggunakan pengujian ordinal hanya pada perataan labanya saja?atau tidak menggunakan path analisis karena telah menggunakan ordinal tetapi kualitas laba juga dijadikan variabel X2 dan perataan laba dijadikan X1,nilai perusahaan dijadikan y?mohon bantuannya.terima kasih
Selamat malam pak,
saya mau tanya, saya mempunyai 3 variabel, misal variabel a, b, dan c. menurut penelitian beberapa terdahulu saya menemukan bahwa:
1. a –> b (variabel a dapat mempengaruhi variabel b)
2. a –>c (variabel a juga dapat mempengaruhi variabel c), dan
3. b –> c (variabel b dapat mempengaruhi variabel c)
Sebaiknya judul saya :
1. pengaruh variabel a terhadap b dan c
ataukah
2. pengaruh variabel a terhadap c dengan b sebagai moderator dengan asumsi bahwa variabel b dapat memperkuat pengaruh variabel a terhadap variabel c?
saya tidak menjadikan b sebagai variabel intervening karena a dapat mempengaruhi b secara langsung tanpa harus ada b pak.
Terima kasih sebelumnya pak
syarat intervening itu :
a berpengaruh terhadap c
a berpengaruh terhadap b
b berpengaruh terhadap c
jadi..ini adalah intervening..
silahkan lihat perbedaan intervening dan moderator di sini..https://teorionline.wordpress.com/2010/03/15/variabel-intervening-intervening-variable/
Selamat siang Pak. Mau tanya, saya punya model:
Loy = a + b0*Sat + b1*Cer + b2*Imp + b3*Amb + b4*Sat*Cer + b5*Sat*Imp + b6*Sat*Amb
Dimana: Sat= satisfaction, Loy = Loyalitas, Cer = Certainty, Amb = Ambivalence, Imp = Importance
Variabel Sat dan Cer memiliki 5 indikator dengan likert scale, Amb & Imp masing2 3 indikator yang setiap indikatornya diukur lg terhadap 5 indikator (sehingga saya perlu melakukan 2 step factor analysis utk membentuk variabel amb & imp).Yang saya mau tanyakan, saya ingin melakukan uji beda frekuensi kunjungan terhadap semua variabel termasuk interaksi antar variabelnya. Apakah bisa memakai one way anova di spss??
pak saya mau tanya, dg judul “efektifitas penerbitan surat teguran surat paksa dan surat sita terhadap penerimaan pajak” bagaimana rumus regres dan kerangka berfikirnya ?
pak, judul tugas metodologi penelitian saya adalah “efektivitas penerbitan surat teguran, surat paksa, surat sita dan pengumuman lelang terhadap penerimaan pajak ” tolong pak dibuatkan regres dan kerangka berfikkirnya. Sudah sering saya di tolak karena salah terus. Mohon pak bantuannya..
model regresinya..coba pelajari dari penelitian terdahulu..paper rujukan utama anda..
saya dulu pernah menganalis data yang mirip seperti..beda di Y nya yaitu realisasi pencairan tunggakan pajak
mohon penjelasan. sy sedang penyelesaian skripsi yang menggunakan MRA, hasil uji saya (constant) B=106,182, std.error=38,661 t=2,747 sig=0,008
X1 B=(-2,128), std.error=1,053, beta=(-2,028), t=(-2,022) sig=0,47
x2 (v.moderating)=(-2,253) std.eror=1,194, beta=(-1,623), t=(-1,887) sig=0,063
moderet1 (X1.X2) B=0,072, std.eror=0,032, beta=3,729, t=2,251, sig=0,028. saya mau tanya, kenapa pada variabel X1 dan X2 ada tanda minusnya???sebabnya karena apa???
saat saya uji coba dengan uji residual hasilnya seperti ini.
B std.eror Beta t sig
(Constant) 2.759 1.722 1.602 .113
TKWP -.023 .041 -.065 -.550 .584
bagaimana menurut anda hasilnya???apakah variabel X2 bisa dikatakan sebagai variabel moderating???
mohon bantuannya dan terima kasih sebelumnya. mohon kejelasannya.
untuk dikatakan sebagai moderator..variabel interaksi (x1.x2) itu harus signifikan…
kalo dari hasil di atas x2 dapat dinyatakan sebagai moderator, tapi sebelum ini disimpulkan terlebih dahulu cek signifikansi model simultannya…
Kalo dari hasil di atas…dugaan saya multikonya terlalu tinggi…
jadi hasil yang saya gunakan harus yang mana???dan untuk menguji supaya saya bisa langsung mengerti dengan menguji apa lagi???trimakasih
pak,saya ingin bertanya tentang variabel moderating.. jika dalam penelitian saya terdapat 1 variabel dependen, 2 variabel independen dan 1 variabel moderating, bagaiman kerangka pikir yang tepat?
apakah x1 dan x2 ke y, antara garis x1 dan x2 ke y ada garis dr var moderat yang memotong? apakah bisa langsung digambar dlm 1 bagan kerngka pikirnya?
atau ada 2 kerangka pikir dg var x1 ke y yg dipotong garis var moderat dan var x2 ke y yg dipotong dg garis var moderat…
mohon bantuannya bapak, karena dr contoh2 yang ada hanya dengan 1 var x 1 var moderat dan 1 var y… terima kasih
Pak, perkenalkan saya stephanie,
saya mau bertanya mengenai cara dalam pengujian pada SPSS dalam hal uji asumsi klasik namun memiliki variabel moderating. pertanyaan saya adalah, pada kolom independen, yang dimasukkan adalah semua var independen, namun apakah variabel moderasi dan interaksi antara var independen dan var moderasi turut dimasukkan?
mohon dibalas.
terima kasih 🙂
ya..garis x1 dan x2 ke y nya dipotong oleh variabel moderator…
kemudian pertanyaan sy Mas,dlm cth kasus diatas persamaan nya JTK = a + b1 PK – b2 JK + b3 PK*JAK + e sendainya diganti seperti ini JTK = a + b1 PK + b2 JK + b3 PK*JAK + e hasil ujinya akan sama Mas?
sama..
mohon penjelasannya Mas, saya melakukan penelitian dgn 1 variabel independen, 1 variabel dependen dan 1 variabel moderator. hipotesis yg dibangun adalah x berpengaruh terhadap y. hipotesis kedua m berpengaruh dalam memoderasi hubungan antara x dan y. persamaan regresinya seperti apa Mas? Mhn bantuannya. trims
maaf pak, mhn bantuan penjelasan. variebl penelitian saya di BEI 3 thn, dgn tiga klasifikasi industri: 4 independn, 4 dependen, 1 moderasi, 2 control, pertanyaan saya, kira2 metode statistik apa yg cocok dipakai, bagaimana pengolahan SPSSnya pak. mhn bantuannya pak.
model kompleks…pake eviews untuk data-data seperti ini…
thanks
Contoh tulisan bapak “pengaruh motivasi terhadap kinerja dengan tingkat pendidikan sebagai moderator,. Pertanyaan saya bagaimana model kalau variabel bebasnya ditambah menjadi ” pengaruh motivasi, tingkat upah dan fasilitas kerja terhadap kinerja dengan tingkat pendidikan sebagai variabel moderasi.
Thanks
Alfred: olop_usu@yahoo.com
bisa kok…
maaf pak, saya mau tanya.
apakah path analysis bisa digunakan untuk kasus dg variabel moderato?
terimakasih pak..
@ocha…
variabel intervening tepatnya…
karena path ditujukan untuk mengalisis pengaruh langsung (direct) dan tidak langsung (indirect)
Thanks
kalau begitu lebih baik pakai analisis apa ya pak untuk kasus dengan variabel moderator?
MRA (moderated regression analysis)…or uji interaksi
Pak, model skripsi sy terdiri dari 1 dependen A, 1 independen B, dan 1 moderasi C. Hipotesis 1 adl “B berpengaruh secara NEGATIF dan signifikan terhadap A”. Hipotesis moderasinya “C MEMPERKUAT pengaruh B terhadap A”. Sy menggunakan metode MRA.
Pertanyaan saya, untuk menerima hipotesis moderasi, koefisien BxC harus bertanda NEGATIF atau POSITIF ya? Mengingat var independen-nya berpengaruh negatif.
Mohon penjelasannya. Terima kasih.
kalo independennya bertanda negatif..dan variabel bxc nya juga negatif…artinya sesuai..tinggal liat signifikan or tidak…
mav pak mengganggu
saya lagi menyusun skripsi. saya lagi bingung nich di metodelogi dan statistiknya
di metodelogi saya bingung hipotesisnya, di statistiknya bingung di hipotesis uji dan persamaan regresinya
penelitian saya menggunakan 1 variabel independen (x), 2 variabel moderating (Z1 dan Z2), dan 1 variabel dependen (y).
Perumusan masalah penelitian saya
apakah Z1 dan Z2 berpengaruh dalam memoderasi hubungan antara X dengan Y
nah klo di liat berarti itu pengaruh secara keseluruha (simultan) antara moderasi Z1 dan Z2 yang berpengaruh dalam memoderasi hubungan X dengan Y
trus klo saya menarik hipotesis penelitian
Z1dan Z2 berpengaruh dalam memoderasi hubungan X dengan Y
bener tidak pak?
trus untuk hipotesis uji dan persamaan regresinya gimana untuk menguji pengaruh 2 variabel moderasi (Z1 dan Z2) secara simultan?
trus langkah-langkah untuk menguji hipotesis penelitian yg saya ajukan tadi, itu bisa tidak di lihat dari parsial nya dulu?
seperti Z1 berpengaruh memoderasi hubungan X dengan Y
trus Z2 berpengaruh memoderasi hubungan X dengan Y
stelah itu secara simultan Z1 dan Z2 berpengaruh memoderasi hubungan X dan Y.
mohon penjelasan dan pencerahan nya pak.
terimakasih
kamu ke http://davidakenny.net/cm/moderation.htm
untuk memahami teknis moderasi…
nanti kalo ada pertanyaan lebih lanjut..langsung ke email saya…thanks
saya mau nanya nih pak, penggunaan minitab untuk ridge regressi bagaimana ya pak?
belom pernah pake minitab..jadi gak bisa kasih review
thanks
maaf mau tanya,kalau variabel dependen di skripsi yang saya buat menggunakan variabel dummy ( ada atau tidaknya mental accounting ) dan variabel independen menggunakan variabel dummy ( jenis kelamin ) dan skala ordinal ( usia dan pendapatan ) untuk analisis data menggunakan analisis regresi apa? terimakasih
saya mau bertanya, jika ada 2 variable independen , 1 moderating yang mempengaruhi kedua variable independen tersebut terhadap variable dependen alat analisisnya menggunakan apa? di artikel ditulis MRA tapi terlalu rumit, apa bisa dengan regresi berganda? atau SEM?
udah saya bales ke email yah..
thanks
apakah hasil dari moderasi dengan menggunakan spss, kemudian di jalankan ke amos, apakah hasilnya bisa sama. mohon informasinya, jika analisanya dilakukan menggunakan program amos.thanks
“setahu” saya hasilnya tidak sama…
saran saya sih gunakan macro SPSS yang dikembangkan Hayes seperti link yang saya kasih di artikel atas…
thanks
pak, mau tanya,
kalo variabel moderasinya ada 2 persamaan moderasinya jadi:
Y = b0 + b1X + b2Z1 + b3 X Z1 + e dan Y = b0 + b1X + b2Z2 + b3 X Z2
atau digabung jadi satu?terus nanti analisis datanya gmana?sesuai dengan persamaan?
mkasih sbelume,,
dipisah…seperti yang anda tulis di atas…
mas saya mau tanya. di skripsi saya menggunakan 1 variabel dependen, 2 variabel independen, dan 1 variabel moderasi. dan dosen saya tidak mau secara parsial, lalu bagaimana persamaannya yah? thx
judul skripsi saya gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan dengan locus of control sebagai variabel moderasi
tapi dosen saya meminta saya menggunakan regresi variabel intervening sebagai alat analisisnya..
bisa mohon di jelaskan bagaimana caranya..
terimakasih.. 🙂
sebelum diuji memangnya gaya kep mempengaruhi LoC ?? syarat intervening itu dia harus dipengaruhi X dan mempengaruhi Y ( X –> M –> Y). Kalo ada teori yang mendukung sih gpp..
Pake dua persamaan :
Pertama. LoC = b1 (gaya) + e1
Kedua. Kinerja = b1 (gaya) + b2 (LoC) + e2
Terimakasih banyak atas penjelasan Regresi dgn moderatornya Mas. Nah yang kemudian saya tanyakan adalah, Jika moderatornya adalah M dgn 1 independen sehingga dlm model Hipotesisnya meliputi
H1 : X1 ke Y,
H2 : M ke hub pengaruh X1 ke Y.,
Apakah persamaan tetap harus Y=a+bx1+bM+b(x1.M)? itu artinya ada uji pengaruh parsial dari M ke Y, padahal tidak ada di hipotesis. Jadi apakah sah-sah saja kalau menghilangkan M parsial dlm persamaan shingga jadi Y=a+X1+b(X1.M)?
Terimakasih Mas
Ya..tetap harus dimasukkan…penjelasan
Preacher, K. J., Rucker, D. D., & Hayes, A. F. (2007). di
Click to access preacher_rucker_hayes_2007.pdf
kamu liat di rumus 6 dan 7…
thanks
Mohon maaf, boleh saya bertanya lagi?
Bagaimana baiknya saya menjelaskan dalam skripsi bahwa dengan melakukan perkalian dua variabel (contoh diartikel adalah PK*JAK ) dapat dikatakan sebagai variabel yang memoderasi? Dosen saya meminta saya menjelaskan secara teknik tersebut.
kamu bisa lihat disini
http://www.davidakenny.net/cm/moderation.htm
atau disini jurnal MODPROBE dari Hayes
http://www.afhayes.com/spss-sas-and-mplus-macros-and-code.html
di dunia link itu dijelaskan mengenai proses terjadinya moderasi tsb..
thanks