KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON

A. Pendahuluan

Analisis korelasi digunakan untuk menjelaskan kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel. Korelasi bersifat undirectional yang artinya tidak ada yang ditempatkan sebagai predictor dan respon (IV dan DV).

Angka korelasi berkisar antara  -1 s/d +1. Semakin mendekati 1 maka korelasi semakin mendekati sempurna. Sementara nilai negative dan positif mengindikasikan arah hubungan. Arah hubungan yang positif menandakan bahwa pola hubungan searah atau semakin tinggi A menyebabkan kenaikan pula B (A dan B ditempatkan sebagai variabel)

Interprestasi angka korelasi menurut Prof. Sugiyono (2007)

0          –           0,199   : Sangat lemah

0,20     –           0,399   : Lemah

0,40     –           0,599   : Sedang

0,60     –           0,799   : Kuat

0,80     –           1,0       : Sangat kuat

Dalam Bivariate model, korelasi yang umum digunakan adalah Pearson, Kendall, dan Rank Spearman, namun yang dibahas kali ini adalah Pearson r Correlation aja..

Pearson r correlation:

Pearson r correlation biasa digunakan untuk mengetahui hubungan pada dua variabel. Korelasi dengan Pearson ini mensyaratkan data berdistribusi normal.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

B. Contoh Kasus

Pak Ali ingin mengetahui apakah ada hubungan antara pengawasan (Control), kepuasan kerja (Job Satisfaction), Disiplin kerja (discipline), dan kinerja (Performance). data dapat diambil CONTOH DATA KORELASI

Jumlah data 37.

Instrumen : angket

C. Penyelesaian Kasus dengan SPSS:

Langkah 1. Pada menu Analyze pilih “correlate bivariate” . Setelah itu akan ada tampilan sbb:

Langkah 2.

Masukkan variabel yang akan dikorelasikan ke dalam variable list.

Click on “option” and select “descriptive statistics”, abaikan yang lain lalu klik “OK”

Interprestasi

Arti angka Korelasi

1.      Control – Performance. Nilai korelasi adalah positif 0.668. Besaran angka korelasi menunjukkan bahwa korelasi antara Control dan Performance berada dalam kategori “Kuat”, sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara Control dengan Performance adalah searah (semakin tinggi Control maka semakin tinggi pula Performance). Perolehan p hitung = 0.000 < 0.05 yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah signifikan.

2.      Job Satisfaction – Performance. Nilai korelasi adalah positif 0.772. Besaran angka korelasi menunjukkan bahwa korelasi antara Job satisfaction dan Performance berada dalam kategori “Kuat”, sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara adalah searah (semakin tinggi Job Sat maka semakin tinggi pula Performance). Perolehan p hitung = 0.000 < 0.05 yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah signifikan.

3.      Dicipline – Performance. Nilai korelasi adalah positif 0.749. Besaran angka korelasi menunjukkan bahwa korelasi antara Dicipline dan Performance berada dalam kategori “Kuat”, sementara nilai positif mengindikasikan pola hubungan antara dicipline dengan Performance adalah searah (semakin tinggi Control maka semakin tinggi pula Performance). Perolehan p hitung = 0.000 < 0.05 yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi adalah signifikan.

 

Buku Rujukan : Prof. Dr. Sugiyono. Metode Penelitian Administasi. Bandung : Alfabeta

42 thoughts on “KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON

  1. pak, saya ingin bertanya..
    saya penelitian korelasi dan regresi, hasil yang diperoleh korelasi kuat tapi signifikansi nya >0,05 atau tidak signifikan. kira2 bagaimana ya pak? apakah hasil tersebut masih bisa digunakan? terimakasih.

    1. Sebenarnya kesepakatan peneliti khususnya di bidang sosial adalah alpha 5%(Sekaran, 2006)…sehingga 95% nya dapat diklaim benar. Jika kamu menggunakan sig lebih dari 5% silahkan, selama ada rujukan validnya

  2. Selamat pagi pa mau bertanya, penelitian saya deskriptif kuantitatif dengan satu variabel saja. Untuk uji validitas nya menggunakan rumus apa ya yang tepat? Instrumen kuesioner saya menggunakan skala likert. Terimakasih

  3. Pagi pak, saya mau pake judul”pengaruh kompetensi dan prilaku tenaga pustaka terhadap minat baca siswa” untuk mengukur kompetensi dan prilaku berarti semua tenaga pustaka di wilayah itu dan minat baca sampel siswa…boleh begitu pak ada teorinya ngk pak?

  4. siang pak, mohon bantuannya y pak..
    saya mau meneliti pengaruh kecerdasan emosional guru terhadap sikap siswa. untuk mengumpulkan data saya menggunakan angket skala likert kecerdasan emosional yg diberikan ke guru dan angket sikap yang diberikan ke siswa.
    untuk analisis datanya saya pakai product moment yg mana pak? (karena jumlah sampel saya berbeda, guru = 10. siswa = 33).
    mohon penjelasannya secara rinci pak.
    terima kasih sebelumnya.

  5. Dear mas. Saya sedang meneliti “the correlation between brain hemispheric dominance and speaking competence” (pengaruh dominasi belahan otak terhadap kemampuan berbicara). utk skoring dominasi otak sy menggunakan questionnaire yg disain oleh ahli neurology dri michigan university dgn skor 1-21,, tapi skr tsb tdk menyatakan tinggi rendah berdasrkan dominasi otak (kiri, tengah, kanan) makanya dominasi belahan otak sy beri label data nominal dri 1-3. sementara utk kemampuan berbicara skoringnya mengikuti pandangan ahli dri 1-6 yg merupakan data ordinal… untuk membandingkan keduanya, apakah sudah tepat jika sy gunakan korelasi pearson seauai langkah diatas?? terimakasih untuk sarannya…

  6. selamat malam admin
    saya lagi penelitian dengan variabel penelitian pengetahuan dan motivasi dengan peran menggunakan uji spearman
    saya menguji variabel pengetahuan dengan peran dan hasilnya tidak muncul karena variabel perannya konstan
    apabila variabel konstan bagaimana dengan hasil uji saya? apa bisa saya menggunakan hasil p<0,000?
    mohon bantuannya, terimakasih

  7. selamat malam pak. saya mau menayakan begini.
    saya akan menguji pengaruh gaya belajar siswa terhadap kemampuan berpikir kritis matematisnya (hasil belajar).
    pada gaya belajar ada tiga kategori : visual, auditorial dan kinestetik. masing2 kategori memiliki data tidak lebih dari 13. sedangkan data hasil belajarnya berupa skor nilai. jadi uji apa yang sebaiknya saya gunakan. mohon penjelasanya bisa dikirm ke email saya pak. rosmaiyadi@rocketmail.com. terima kasih.

  8. pak.. saya mau tanya. kalau variabel independen saya rasio, lalu dependennya interval apa bisa menggunakan korelasi pearson? atau ada yg lain yg lehih tepat? terima kasih

  9. Pak apa bisa pearson dan ANOVA digunakan dalam satu penelitian dengan variabel yang berbeda?
    Judulnya hubungan pengetahuan dan Kemampuan perawatan diri dengan penyesuaian psikososial Pasien Kolostomi permanen..semuanya pake data numerik
    untuk melihat pengetahuan dengan psikososial digunakan pearson dan untuk kemampuan perawatan diri dengan psikososial digunakan ANOVA?ini ada tgs critical appraisal, terima kasih 🙂

  10. Pak mau tanya nich? Soal dibawah ini bisa dianaalisis dengan menggunakan apa? Mohon bantuannya Pak. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

    Dalam suatu penelitian didapat nilai tes sbb.:
    Nilai tes siswa yang diajar dengan :
    metoda A : 26, 30, 27, 28, 17, 39, 27, 30 ,
    metoda B : 25, 39, 27, 21, 83
    metoda C : 35, 29, 37, 11, 83, 83

    Seorang peneliti ingin mengetahui, apakah dapat disimpulkan bahwa :
    a. ada perbedaan nilai tes siswa yang diajar dengan metoda A, B, dan C ?
    b. ada perbedaan nilai tes siswa yang diajar dengan metoda A, dan C ?
    c. ada perbedaan nilai tes siswa yang diajar dengan metoda B, dan C ?
    d. ada perbedaan nilai tes siswa yang diajar dengan metoda A, dan B ?
    e. Menurut kajian saudara, metode mana yang mempunyai dampak paling positif/ baik ?

  11. wah terima kasih banyak pak kebetulan saya bingung membaca hasil produk momen allhamdulillah dengan bantuan teori online saya cepat mengerti terima kasih banyak pak

  12. As.. pak saya sedang mengerjakan skripsi hubungan gaya belajar dengan hasil belajar, namun saya binggung kerjainnya masalah analisis datanya…??????????
    gmn solusinya yah pak???????????? mksih sebelumnya,

  13. saya sedang mengerjakan skripsi, mengambil topik riset audience untuk radio analog dan radio streaming. apa yang harus saya kerjakan terlebih dahulu, dan uji apa yang dapat saya gunakan ? thanks

  14. pak saya sedang mengerjakan skripsi dengan instrumen penelitian kuesioner skala likert, jika data kuesioner tersebut dinormalisasi, untuk mengetahui hubungan 2 variabel korelasi apa yg digunakan? apakah spearman atau pearson?

  15. pak,saya sdg mgrjakan skripsi juduly analisis hub penerapan prisip GCG (x1) trhdp kinerja keuangan prshaan (y1)..dlm (x1)ada 5 indikator..dgn 15 responden..analisis ap sjkan yg hrs sy lkukan pak??makasih sblmy

  16. Sore pa,,,saya lagi ngerjain skripsi tapi bingung,ya mana ya harus saya kerjakan dulu,maksudnya urutannya di dalam skripsi,apa uji validitas dan reliabilitas dulu baru uji hipotesis,mohon bantuannya pa !!!

    1. Jika datanya diambil dari data primer (kuesioner), maka urutannya : Ujicoba instrumen (uji validitas dan reliabilitas) terlebih dahulu baru masuk ke analisis data (termasuk uji hipotesis).

        1. Oh ya pa,satu hal lagi, mohon bantuannya, karena saya hanya memakai satu variabel bebas dan satu variabel terikat,apakah saya harus menggunakannya dua uji hipotesis, uji t dan uji f juga !! Atau hanya salah satunya saja…..maksih sebelumnya pa..

  17. Pagi pak.. Saya sdg mengerjakan skripsi dan saya masih bingung bagaimana cara /mengkorelasikan 2 variabel dgn menggunakan rumus Spearman.

  18. pak maaf saya sedang mengambil skripsi dan sedang bingung ttg perbedaan uji validitas product momen sama spearman brown. mohon bantu sedikit penjelasan pak. kapan saya harus memakai salah satunya.
    saya pake kuesioner dg skala likert

  19. Selamat pagi admin teori online…
    langsung saja ya admin..seneng sekali rasanya membaca artikel-artikel di blognya teori online sangat memberi pencerahan untuk mahasiswa yang sdg mempuh tugas akhir.Admin saya boleh minta tolong / masukan gag?skripsi saya temanya perpajakan dan akan mengukur pengaruh penerbitan surat teguran dan surat paksa terhadap penerimaan pajak.analis apa yg sebaiknya saya gunakan?
    terima kasih admin….

    1. jumlah surat teguran dan surat paksa adalah data ratio, begitu juga dengan penerimaan pajak..sehingga jika hanya digunakan 1 kpp maka dapat menggunakan teknik regresi ganda or ARIMA. Jika jumlah kpp yang akan diteliti lebih dari 2 maka teknik yang layak adalah regresi data panel..

      jika ingin diskusi lebih mendalam via email yah…

      thanks…

      1. terima kasih admin masukannya …uji statistik di proposal saya juga memilih regresi liner berganda.
        jika saya mengalami kesulitan mohon bantuannya dari admin teori online.
        terima kasih banyak ^^

      1. Terima kasih banyak Mas, banyak sekali tulisan Mas dapat membantu saya, semoga ilmu yang Mas dapatkan bermanfaat buat kami semua, dari tidak tau menjadi tau, kenapa baru sekarang saya jumpai tulisan Mas ya, gak dari kemaren2nya. tp saya bersyukur mungkin Allah telah menunjukkan kepada saya bahwa mas itu adalah guru yg sangat km butuhkan, sehinggadapat saya dapat terbantu,inilah amal yg tiada tara, semoga kelak menajdi amal jariyah yang tak terhingga.disisi Allah SWT dan pahalanya tetap mengalir untuk Mas. Aamiin Ya Rabbal’ alamiin…Terima kAasih banyak….

Leave a comment