INDEPENDENT SAMPEL T TEST

INDEPENDEN SAMPLE T TEST

Tujuan analisis ini adalah untuk membandingkan dua rata-rata dua grup yang tidak berhubungan. (untuk variabel yang saling berhubungan anda bisa lihat di sini).

Data yang digunakan adalah kuantitatif dengan asumsi berdistribusi normal.

Contoh Kasus 1

Seorang peneliti ingin membandingkan rata-rata ketikdalulusan siswa antara SMA swasta dan SMA negeri di 10 Kabupaten.

Kabupaten

Tidak Lulus

Swasta Negeri
A         3.72         1.88
B         3.20         1.61
C         4.40         2.69
D         3.90         1.38
E         2.78         3.94
F         4.83         2.78
G         4.81         1.51
H         3.52         2.86
I         2.41         1.03
J         4.82         2.68

 

PENYELESAIAN KASUS

Pilih ANALYZE COMPARE MEANS INDEPENDENT -SAMPLE T TEST…

Masukkan variabel ketidaklulusan ke Test Variable, dan group ke Grouping Variable.

Klik Define Groups, lalu Setting angka 1 untuk Group 1, dan angka 2 untuk Group 2 (group ini merupakan perbedaan antara sma swasta (kode 1), dan SMA negeri (kode 2).

Abaikan yang lain lalu Klik OK

 

INTERPRESTASI dan PEMBAHASAN

Pada Group statistik dapat dilihat bahwa rata-rata ketidaklulusan siswa untuk SMA swasta adalah sebesar 3,84%, sementara untuk SMA negeri adalah 2,24%. Standar deviasi pada dua group ini tidak jauh berbeda yaitu 0,875 untuk SMA swasta, dan 0,896 untuk SMA Negeri

Uji Hipotesis

Ho = kedua rata-rata populasi adalah sama (identik)

Ha = kedua rata-rata populasi adalah berbeda (tidak sama)

 

Parameter Uji

t hitung 4,047 dibandingkan dengan t tabel dengan df 18 dan alpha 5% adalah 2,01. Karena nilai t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan Ho ditolak, artinya terdapat perbedaan antara dua kelompok yang diuji

Nilai probabilitas adalah sebesar 0,001, jauh dibawah alpha 0,05 sehingga sejalan dengan uji t di atas kesimpulan yang bisa diperoleh adalah sama yaitu Ho ditolak, dan Ha diterima

Uji Normalitas

Lalu apakah data berdistribusi Normal.

Lihat cara mengujinya di sini..dengan teknik Kol-Smirnov

Hasil uji normalitas menggunakan Kol-Smirnov Test menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.971. Karena nilai sig > 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa data ketidaklulusan berdistribusi normal

 

Selamat mencoba….

61 thoughts on “INDEPENDENT SAMPEL T TEST

  1. Mau tnya penelitian sy quasi experimental. Dalam mengujian t saya harus pake yg mana pak? karna jumlah sample sy beda. Sy sdh coba yg one sample, paired sample dan independent sample. Tpi sy tetap tdk yakin yg mana yg semestinya sy gunakan. Terimakasih

  2. Hasil perhitungan untuk penelitian saya .
    t hit (1,269) < t tabel (2, 039) artinya Ho ditolak ( ada perbedaan)
    Namun p value (sig 2 tailed) 0,214 < 0,05 artinya Ha diterima (tdk terdapat perbedaan.)
    Bagai mana dengan kasus seperti ini. Mohon sarannya. N=33
    Trims

  3. Selamat siang pak, pak judul skripsi sy tentang hubungan pola asuh dgn k0nsep diri dan sikap sosial. . Hasil penelitian saya bahwa nilai korelasi 0,626, probabilitas signifikan 0,0000,05 brarti tdk ada hubungan. . Bgmana pak? M0h0n bantuannya. Terimakasih

  4. Mohon penjelasannya, mengapa saat saya melakukan ujibeda ini sign (2-tailed) berbeda antara yg atas sm yg bawa. misal 0,045 dan 0,047. Apa tidak masalah? atau bagaimana penjelasannya, siapa tau saat ujian saya ditanyakan.

  5. assalamualaikum bang,

    judul saya
    pengaruh model pemblajaran spider web terhdap hasil belajar siswa..

    saya menggunakan 2 kelas, kontrol sama eksperimen..
    tekhnik isntrumen saya one post test..

    uji hipotesis, saya menggunakan rumus regresi sederhana.. menurut (riduwan)

    tapi, kesimpulannya di Fhitung > Ftbel, hasilnya 400 > 3,99
    nah,
    saya sudah hitung berkali-kali bang, tp hasilnya ttp 400 untuk Fhitung..
    kata dosen itu terlalu besar,
    ..
    jadi saya harus bgaimana bang, apa uji regresi itu tdk cocok untuk klas 2 sample..?

    mohonsulusinya bang..

    1. agak heran saya..mengapa untuk desain penelitian seperti itu menggunakan regresi..terlebih menggunakan dua kelas (kontrol n eksperimen)..
      coba dicari lagi teknik yang lebih cocok mas..

  6. Assalamualaikum; pak mau nanyak: judul saya tentang korelasi antara:
    Variabel 1 = persepsi siswa
    Variabel 2 = Motivasi belajar
    Variabel 3 = Efikasi diri
    Variabel 4 = Kecerdasan emosional
    Variabel Y = Hasil Belajar (diambil dari nilai raport)
    ke 4 variabel ini sdh saya uji validitas dan reliabilitasnya, nah langkah selanjutnya uji apa lagi yang kita lakukan pak, (mohon maaf pak saya ini sedang belajar meneliti dg menggunakan Kuantitatif, jd saya agak masih bingung) mohon penjelasannya pak, trimakasih….

  7. Selamat pagi pak, mau tanya pak? Saya lagi menempuh skripsi pak dg judul skripsi “Pengaruh terapi akupresur terhadap vertigo” yang mau saya tanyakan pak, saya mnggunakan skala interval, dan metode pre dan post pak, ini saya harus pake uji apa ya pak? Apakah bs pake wilcoxon? Dan uji wilcoxon sama dengan uji paired sample.t test? Terimakasih

  8. assalam
    saya kanza..
    pak saya masih blm bingung tentang penggunaan independent sample t tes dengan anova. penelitian saya tentang hubungan antara kelekatan orang tua dengan penyalahgunaan narkoba. kelekatan itu sendiri dilihat dari kelekatan ayah dan ibu. saya harus pake independen t tes atau anova pak. trima kasih

    1. yang mau dibandingkan apa ?
      beda ind t test dengan anova itu terletak pada jumlah kelompok sampelnya…
      jika kelompok sampelnya 2 maka ind t test..jika lebih dari 2 maka ANOVA

  9. kalo data bentuk kuesioner, input data yang dimasukin itu apa aja ya? variabel x saya ada 5 , dan sampel saya ada 100. saya bingung kenapa t hitung < ttabel , tapi sig nya < 0,05
    saya takut kalo input saya sebenernya yang salah makanya jadi begitu. soalnya harusnya semua variabel x nya berpengaruh terhadap y. mohon bantuannya segera ya pak

  10. Assalamualaikum bapak
    gimana solusinya jika t hitung > t tabel H0 ditolak berarti ada perbedaan,akan tetapi nilai sig > 0,05 H0 diterima berarti tidak ada perbedaan.
    apa keputusan yg harus di ambil dn bagaimana cara menjelaskannya…
    karna hasil perhitungan penelitian saya sperti itu hasinya… dimana nilai t hitung t tabel tidak searah dengan hasil sig < 0,05
    otomatis peneliti kebingungan apakah memakai sig atau nilai t untuk mengambil kesimpulan.solusi menurut bapak bagaimana?terima kasih sebelumnya.,.
    wassalam….

  11. bapak kalo penelitian hubungan EQ dg prestasi belajar itu pakai tes apa yg cocok ya? mohon bimbingannya

  12. Mau tanya pak..penelitian saya mengenai pengaruh metode kelas edukasi pada ibu hamil terhadap pengetahuan dan praktek pemberian ASI..pertanyaan saya : metode yg saya pakai quasi eksperimental control group pre n post test design, apakah benar jika yg saya gunakan adl besar sampel minimal. Dan untuk analisis bivariat dan multivariat sebaiknya menggunakan uji apa?dlm penelitian saya terdapat juga variabel penganggu..bagaimana analisisnya pak? minta tolong diemail ke email saya ya pak..terimakasih atas solusinya pak.

  13. pak maaf mhn bantuannnya …. saya sedang mengolah data pakei independen sample t test tapi outpuntya malah sperti ini

    Warnings
    The Independent Samples table is not produced.

    Group Statistics
    PretesE N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
    PretesK 1.00 0a . . .
    2.00 0a . . .
    a t cannot be computed because at least one of the groups is empty.

    MOHON SOLUSINYA PAK…. TERIMAKSIH BANYAK ATAS BANTUANNYA…

      1. cara mengecek group variabel yang kosong gimana tuh bang, saya juga menemukan masalah yang sama tuh bang,
        Warnings
        The Independent Samples table is not produced.

        Kalau 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat/dependent, bagusnya memakai one-way anova ya bang atau memakai independent sample uji-t ini…
        terimakasih

      1. maksunya kosong giman pak mohon engan sangat penjelasannya ya pak….
        soalnya uda saya cek berkali2..tapi tetap tidak bisa….

  14. Pak saya Alphie.. saya mau tanya, sekarang saya tengah menempuh skripsi dan judul skripsi saya “analisis pengaruh stock split terhadap trading volume activity dan abnormal return”. sampel untuk pnlitian saya ada 13 perusahaan. saya bingung..di metodologi penelitian saya harus pakai apa pak? terima kasih…

    mohon jawabannya lewat email saya — afsya_18@yahoo.com

  15. Assalamualaikum bapak 🙂

    begini pak, saya mau menanyakan mengenai penelitian yang sedang saya kerjakan. kebetulan mengalami kendala pada penentuan analisis datanya.
    judulnya seperti ini, analisis perbandingan traditional costing dan activity based costing serta pengaruhnya terhadap laba kotor.
    permasalahannya :
    1. analisis data apa yang akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah komparatif mengenai perbandingan dr kedua metode tsb (traditional sm ABC) ?
    2. analisis data apa yang akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah deskriptif mengenai pengaruh kedua metode tsb terhadap laba kotor ?

    sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih 🙂
    mohon dibales y pak :’)

  16. pak .. saya mohlis dari madura .. mau tanya …

    hipotesis yg di tawarkan adalah :

    H : Kompres hangat lebih efektif daripada kompres dingin terhadap intensitas nyeri Rheumatoid Artirtis di Desa …………….

    biasanya pengukuran probabilitas adalah :
    Ho diterima jika P value > 0,05
    Ho ditolak jika P value < 0,05

    hasil Sig. (2-tailed) adalah 0.005 itu brarti Hipotesis di trima apa tidak bapak? artinya P value (0,005 vs 0,05).. artinya bagaimana itu bapak.. mohon balasanya secepatnya terima kasih

    1. p value < 0.05, artinya Ho ditolak (0.005 < 0.05)

      Contoh :
      X berpengaruh terhadap Y
      Ho : X tidak berpengaruh
      H1 : X berpengaruh signifikan

      hasil
      p value 0.005
      karena p value < 0.05, maka Ho ditolak, H1 diterima. Artinya secara statistik X terbukti mempengaruhi Y

  17. Pak klau pnelitian sya perbedaan model pemb PBL dgn konvensional trhdp hasil belajar di sbuah unverstas,,klas ekpermen dgn PBL dan kls kontrol dgn konvensional,, sya ingin melihat perbedaan hsil bljar nya aja..itu trmsuk uji t independent bkn pak..cara ukur dgn SPSS nya bgaimna,,mhon bntuan nya pak,,krim ke email saya..trimaksih

  18. Pak,, saya hendak melakukan uji one sample t-test.. Akan tetapi data saya tidak terdistribusi normal.. Apakah pengujian one sample t-test tetap bisa dilakukan ?? atau harus menggunakan alat uji lainnya..
    Sejauh yg saya ketahui,, untuk pengujian paired sample t-test, apabila data tidak normal maka dapat dilakukan dengan pengujian wilcoxon. Bagaimana dengan one sample t-test ??

  19. apa bedanya antara independent sample t test dengan anova? saya gunakan keduanya ternyata hasilnya sama.
    data: dependennya metrik, independennya non metrik

  20. mohon bantuannya, begini pak saya melakukan analisis regresi pada 25 sampel untuk 2 kelompok bank, syariah dan konvensional. hasil analisis tersebut (koefisien beta – karena saya menggunakan path analysis) kemudian ingin saya uji beda, menurut bapak hal ini bisa dilakukan atau tidak? dan jika bisa menggunakan independen sampel t test maka bagaimana cara pengelompokannya (2 sampel bank dengan 25 item data, 2 kolom dgn 25 baris), terus terang saya tidak mengerti pengelompokan diatas. terima kasih ditunggu jawabannya lewat email pak.

  21. Saya indri dr sukabumi
    Kalau penelitian saya mengambil sampel 2 kelas di sekolah yang sama. kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan metode pbm, sedang kelas kontrol dengan metode konvensional, materi dan guru sama, maka termasuk sampel independen atau bukan. mohon cepat dijawab di emai saya ya Pak. Terime kasih

Leave a comment