One Sample T Test / Uji t satu sampel

One sample t test merupakan teknik analisis untuk membandingkan satu variabel bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Uji t sebagai teknik pengujian hipotesis deskriptif memiliki tiga criteria yaitu uji pihak kanan, kiri dan dua pihak. Uji Pihak Kiri : dikatakan sebagai uji pihak … Continue reading One Sample T Test / Uji t satu sampel

KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON

A. Pendahuluan Analisis korelasi digunakan untuk menjelaskan kekuatan dan arah hubungan antara dua variabel. Korelasi bersifat undirectional yang artinya tidak ada yang ditempatkan sebagai predictor dan respon (IV dan DV). Angka korelasi berkisar antara  -1 s/d +1. Semakin mendekati 1 maka korelasi semakin mendekati sempurna. Sementara nilai negative dan positif mengindikasikan arah hubungan. Arah hubungan … Continue reading KORELASI PRODUCT MOMENT PEARSON

Uji Validitas dan Reliabilitas SPSS 15

A. VALIDITAS DAN RELIABILITAS Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya di ukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah (Harrison, dalam Zulganef, 2006). Sementara validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang … Continue reading Uji Validitas dan Reliabilitas SPSS 15

Aplikasi Regresi Liner Sederhana dengan SPSS

REGRESI SEDERHANA Analisis ini menurut Sugiyono (200) digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila ada satu variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilanya). Persamaan yang diperoleh dari regresi sederhana adalah Y = a + b X y              =  adalah subjek nilai dalam variabel terikat yang diprediksikan … Continue reading Aplikasi Regresi Liner Sederhana dengan SPSS

Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen

Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen Pengunjung Plaza Tunjungan Surabaya Thomas Stefanus Kaihatu Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, INDONESIA Email: tkaihatu@petra.ac.id Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN ABSTRAK Pelayanan pada dasarnya dapat dikatakan sebagai suatu tindakan dan perlakuan atau cara melayani orang lain untuk memenuhi … Continue reading Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur H.Teman Koesmono Staf Penjajar Fakultas Ekonomi, Universitas Katholik Widya Mandala, Surabaya ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk memenemukan bagaimana besarnya pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi, Kepuasan Kerja dan Kinerja karyawan khususnya karyawan dibagian … Continue reading Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Dan Kepuasan Kerja

PENGARUH KETIDAK AMANAN KERJA (JOB INSECURITY)

PENGARUH KETIDAK AMANAN KERJA (JOB INSECURITY) SEBAGAI DAMPAK RESTRUKTURISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN INTENSI KELUAR SURVIVOR. Nur Wening STIE Widya Wiwaha Jogjakarta KINERJA, Volume 9, No.2, Th. 2005: Hal. 135-147 Abstract Restructuring is suspected to be influencing perception of job insecurity. The job insecurity will have a negative impact on job satisfaction, organization … Continue reading PENGARUH KETIDAK AMANAN KERJA (JOB INSECURITY)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN PDAM KOTA DENPASAR Ni Nyoman Yuliarmi dan Putu Riyasa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar ABSTRAK PDAM Kota Denpasar telah mengupayakan memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, namun dalam perjalanannya sering mendapat keluhan dari masyarakat atau pelanggan. Keluhan masyarakat tentang semakin sulitnya untuk … Continue reading ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN

HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN INTENSI TURNOVE

HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN INTENSI TURNOVER PADA AGEN PRODUKSI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 DI WILAYAH ASPER SEMARANG Ellyza Mutiarasari Utami, Harlina Nurjahjanti, S.Psi., M.Si, Prasetyo Budi Widodo, S.Psi., M.Si Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro ABSTRACT The life insurance business is currently facing intense competition. Beside of the growing number of life insurance companies, the … Continue reading HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN INTENSI TURNOVE

metode penilaian kinerja

Terdapat beberapa metode dalam mengukur prestasi kerja, sebagaimana diungkapkan oleh Gomes (2003), yaitu : 1)         Metode Tradisional. Metode ini merupakan metode tertua dan paling sederhana untuk menilai prestasi kerja dan diterapkan secara tidak sistematis maupun sistematis. Yang termasuk kedalam metode tradisional adalah : rating scale, employee comparation, check list, free form essay, dan critical incident. … Continue reading metode penilaian kinerja

teknik penilaian kinerja

Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atau sumber daya manusia yang ada dalam organisasi.Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secarakeseluruhan, melalui penilaian tersebut maka  dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. Dessler … Continue reading teknik penilaian kinerja

METODE PELATIHAN SDM

Ada dua kategori pokok program latihan manajemen: 1) Metode praktis. Teknik-teknik “on the job trainning” merupakan metode latihan yang paling banyak digunakan. Karyawan dilatih tentang pekerjaan yang baru dengan supervisi langsung, seorang “pelatih” yang berpengalaman. Berbagai macam teknik ini yang biasa digunakan dalam praktek adalah sebagai berikut: a)      Rotasi jabatan merupakan latihan dengan memberikan kepada … Continue reading METODE PELATIHAN SDM

DEFINISI PELATIHAN SDM

A. DEFINISI PELATIHAN Menurut Mathis (2002), Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas. Secara terbatas, pelatihan menyediakan para pegawai dengan pengetahuan yang spesifik dan dapat diketahui serta keterampilan yang digunakan dalam … Continue reading DEFINISI PELATIHAN SDM

CARA SEDERHANA MEMOTIVASI BAWAHAN

Cara Sederhana Memotivasi Bawahan Tidak sepenuhnya penghargaan dalam bentuk financial menjadi alat motivasi utama. Hal ini dikarenakan rencana perusahaan bisa saja tidak lengkap dalam hal kompensasi financial baik dalam bentuk gaji, tunjangan, bonus, komisi dan sebagainya. Dengan demikian diperlukan tindakan-tindakan sederhana untuk memotivasi tanpa harus bergantung kepada kompensasi financial. Berikut ini diuraikan beberapa langkah sederhana … Continue reading CARA SEDERHANA MEMOTIVASI BAWAHAN

PENGERTIAN DASAR STATISTIKA

A. PENGERTIAN STATISTIK Sudjana (2004, dalam Riduwan dan Sunarto, 2007) mendefinisikan statistika sebagai pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan analisa yang dilakukan. Sementara statistic dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. … Continue reading PENGERTIAN DASAR STATISTIKA